Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas dan inovasi mahasiswa dengan meresmikan Creative Co-Working Space (CCWS) Inovasi Digital di Departemen Sistem Informasi, Jumat (13/12/2024). Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat kolaborasi dan inovasi bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan ide-ide segar di bidang teknologi.
Ahmad Cholil Nur Ali, Kaprodi Inovasi Digital ITS, menyampaikan bahwa ruang ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mahasiswa akan tempat yang nyaman dan inspiratif. “Kami memahami mahasiswa dituntut kreatif dan menghasilkan produk inovatif. Fasilitas ini hadir untuk mendukung mereka dengan lingkungan yang kondusif dan inspiratif,” ujar Ahmad.
Fasilitas CCWS memiliki tiga lantai dengan berbagai fungsi: lantai pertama sebagai ruang pamer produk, lantai kedua untuk belajar dan bermain, serta lantai ketiga yang dilengkapi alat musik guna mengurangi stres dan menyalurkan hobi. Tak hanya itu, terdapat berbagai fasilitas pendukung seperti charging station, TV display, hingga area tidur-tiduran.
“Kami berharap mahasiswa dapat mengekspresikan kreativitas mereka tanpa merasa tertekan. Dengan dukungan dosen sebagai advisor, mereka diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang tidak hanya bernilai akademis tetapi juga berdampak luas,” tambah Ahmad.
ITS Menuju Entrepreneurial University 2035
Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Prof. Ketut Edy Purnama, turut hadir dalam peresmian ini. Ia menegaskan bahwa CCWS adalah langkah strategis untuk mencapai visi ITS menjadi entrepreneurial university pada 2035. “Kami ingin mencetak pengusaha-pengusaha teknologi dari ITS. CCWS adalah salah satu upaya kami untuk mendorong mahasiswa menciptakan produk inovatif yang memiliki potensi bisnis,” ungkap Prof. Ketut.
Prof. Ketut menyoroti rendahnya angka riset yang berhasil dikomersialisasikan di Indonesia. Menurutnya, CCWS bisa menjadi laboratorium strategis untuk menjembatani hasil riset dan dunia industri. “Kita punya banyak produk riset, tapi yang siap komersialisasi masih sedikit. Kami ingin mengubah itu,” jelasnya.
Langkah ke Depan: Kolaborasi Internasional
Tak hanya fokus pada pengembangan lokal, ITS juga membuka peluang kolaborasi internasional. Menurut Ahmad, proyek kerja sama dengan Polandia dan Bulgaria sudah dalam tahap pengembangan. “Kami ingin menjadikan ITS sebagai hub inovasi di Indonesia Timur, sekaligus mitra strategis bagi negara-negara lain,” katanya optimis.
Peresmian CCWS ini menjadi bukti keseriusan ITS dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan, baik di bidang teknologi maupun wirausaha. Dengan dukungan fasilitas modern dan semangat kolaborasi, diharapkan lahirnya inovasi-inovasi besar dari tangan-tangan kreatif mahasiswa ITS.