SURABAYA, Harianradar.com-
Tri Risma Harini Meresmikan Jembatan Sawunggaling dan Gedung Parkir Terminal Intermoda Joyoboyo dengan di dampingi walikota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (1/4/21).
Adapun Tamu undangan yang hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Sosial Republik Indonesia Kepala kejaksaaan Tinggi Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakil walikota Surabaya, Forkopimda Kota Surabaya, Pimpinan OPD Provinsi Jawa Timur Dan Pimpinan OPD Kota Surabaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kadishub Surabaya, Kapolres Tanjung Perak Surabaya, Kapolsek Wonokromo, Camat Wonokromo, dan para undangan yang berbahagia.
Gedung parkir dan terminal intermoda Joyoboyo merupakan revitalisasi dari terminal Joyoboyo yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan jasa angkutan baik sebagai tempat asal dan tujuan maupun tempat tunggu penumpang angkutan.
Terminal intermoda Joyoboyo dapat mewadahi berbagai moda angkutan umum seperti bus kota lyn. Dan Surabaya bus parkir dan terminal intermoda Joyoboyo juga berfungsi sebagai tempat parkir untuk mengakomodir kendaraan yang parkir di terminal Joyoboyo dan sekitarnya.
Gedung parkir dan terminal intermoda Joyoboyo yang berdiri di atas lahan seluas 8669m dengan luas bangunan mencapai 34.624 m.
Terminal tersebut Dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang operasional terminal dibangun setinggi 5 lantai dan basement. Untuk area indoor terminal intermoda Joyoboyo dilengkapi dengan pendingin ruangan atau air conditioner (AC).
Berikut adalah fasilitas dan kapasitas parkir terminal intermoda Joyoboyo mobil 363 Tigaratus tiga SRP, parkir motor 504 lima ratus empat SRP, Parkir sepeda 100 seratus SRP Slot bus pariwisata 8 Delapan SRP Slot bus kota atau Suroboyo Bus 4 Empat SRP, Download Line 60 Enam puluh SRP, Drop off mobil pribadi atau taksi 9 Sembilan SRP. Kios 100 Seratus kios, Ruang laktasi 1 satu ruang, Mushola 1 satu ruang, Taman bermain lalu lintas 1 satu zona, Ruang kontrol atau ruang pantau CCTV 1 satu ruang.
Terminal intermoda dan gedung parkir Joyoboyo dirancang dengan konsep green building yang bertujuan untuk menjadi terminal ramah lingkungan, yang dalam tahap perencanaan pembangunan hingga operasional dan pemeliharaan mengurangi dampak lingkungan, dengan menciptakan ruang terbuka hijau,
Memanfaatkan lahan dengan bijak sehingga menciptakan kualitas udara yang baik dan nyaman untuk dikunjungi. Terminal intermoda Joyoboyo saat ini sedang dalam proses mengikuti sertifikasi silver dari green building council Indonesia.
Untuk mewujudkan green building lahan terminal memiliki area terbuka hijau yang cukup dengan adanya area lengkap yang bebas dari struktur bangunan fase terminal konsep dengan green facade, dengan membuat tanaman vertikal untuk meningkatkan kualitas iklim mikro efisiensi dan konservasi energi dengan masuknya cahaya alami yang cukup dibantu dengan penggunaan lampu hemat energi dan fitur hemat energi pada lift dan eskalator.
Selain itu konservasi air juga sangat diperhatikan yaitu dengan mendaur ulang air bekas pakai (gray/water) untuk kembali dipergunakan untuk menyiram tanaman dan flu sing toilet,
Dan monumen lingkungan bangunan meliputi pembuangan sampah yang baik termasuk dengan, dengan membedakan jenis sampah sehingga disediakan 3 jenis tempat sampah yaitu sampah basah sampah kering dan sampah bekas limbah kimia.
Dalam Rangkaian Acara Tersebut Juga Di Lanjut Acara Buka Bersama Di Gedung Terminal Intermoda lantai 2 Dua. (Imam)