Pasuruan, Harianradar.com – Seorang bandar sabu tewas setelah ditembak Satresnarkoba Polres Pasuruan lantaran melawan saat disergap Polisi di Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Bandar narkoba tersebut berinisial AB, warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, atau berdomisili di Desa Watulumbung, Kabupaten Pasuruan.
“Akibat melawan saat ditangkap, Anggota terpaksa menembak kaki pelaku. Mungkin akibat kehabisan darah, sehingga pelaku ini tewas,” Kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Selasa (20/04)
Perlu diketahui, penggerebekan itu dilakukan berdasarkan dari pengembangan kasus dua tersangka yang sebelumnya ditangkap di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Dari hasil pengembangan kasus tersebut, Satresnarkoba Polres Pasuruan langsung melakukan penggerebekan terhadap tersangka AB pada Selasa (20/4/2021) dinihari.
Beberapa barang bukti narkotika Golongan I jenis sabu dan senjata tajam (Senpi) serta senjata api jenis pistol disita dari rumah pelaku.
Selanjutnya, “Dari pemeriksaan ponsel milik tersangka dan barang bukti yang kita temukan di rumah tersangka, itu juga menjurus di beberapa tempat kejadian perkara (TKP) kejahatan begal di wilayah Pasuruan,” tambahnya
Kapolres AKBP Rofiq menegaskan jika pelaku ini adalah bandar sabu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya timbunan klip pastik yang biasa digunakan sebagai bungkus sabu.
“Pelaku ini bandar sabu yang sangat meresahkan masyarakat. Saat tersangka kami lumpuhkan, masyarakat Desa Watulumbung banyak yang mengucapkan terima kasih,” tutup Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq
Reporter : Edy
Redaktur : UMR
