Lamongan – Alummi SMPN 1 LA (Lamongan) Angkatan 80 penuh semangat dalam acara Dies Natalis ke-74 dengan antusiasme tinggi yang bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar alumni guna mewujudkan rasa persaudaraan sehingga menjadi keluarga besar
Istimewanya acara ini sangat spesial bagi alumni karena dihadiri Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi yang merupakan alumni SMPN 1 Lamongan dengan didampingi Yuhronur Efendi selaku Bupati Lamongan.
Hartono selaku Ketua IKA Snesa LA Angkatan 80 mengatakan, walaupun para alumni sudah terpencar di berbagai wilayah Indonesia Namun, hal ini tak mengurangi pancaran kegembiraan di wajah para alumni SMPN 1 Lamongan yang hadir saat Dies Natalis ke-74.
“Momen ini juga sekaligus ajang reuni apalagi di Dies Natalis ke-74 digelar Jalan Sehat, Start di Depan Pendopo Lokatantra Lamongan dan Finish di SMPN 1 Lamongan, Sabtu (15/2/2025) pukul 05.30 pagi, Bertajuk “Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Untuk Generasi Emas Berkarakter”, “kata Hartono kepada awak media.
Maklum saja, para alumni SMPN 1 Lamongan ini sangat bahagia karena menurut Hartono mereka telah puluhan tahun tak bertemu sehingga dengan pertemuan ini sangatlah antusias untuk melepas kerinduan.
“Rangkaian Dies Natalis ke-74 sekaligus sebagai ajang reuni dan nostalgia yang penuh kehangatan dan kebahagiaan bagi alumni yang hadir,” ucapnya.
Secara terpisah, Daduk Andariono yang juga alumni SMPN 1 Lamongan menuturkan Dies Natalis ke-74 sekaligus reuni untuk saling menyapa kembali, bercerita tentang kisah diwaktu sekolah dan dimasa lampau.
“Reuni ini bukan sekadar ajang bertemu kembali, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kembali ikatan persaudaraan yang pernah terjalin. Terima kasih kepada Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi yang merupakan alumni SMPN 1 Lamongan
Dan dihadiri juga Yuhronur Efendi selaku Bupati Lamongan serta semua alumni yang telah hadir dan membuat acara ini menjadi momen yang tak terlupakan,” ujarnya.
Menurut Daduk Andariono yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini, momen reuni akbar ini adalah ajang untuk saling menyapa kembali, bercerita tentang kisah di waktu masa sekolah yang lampau.
“Kami bisa menjadi seperti ini, karena berkat mereka guru-guru yang sudah membentuk karakter kita waktu sekolah dulu, hingga kami bisa menjadi seperti sekarang ini, ”ucapnya.
Ia menambahkan, para alumni, yang sebagian besar sudah tidak saling bertemu sejak kelulusan SMP tahun 1980, terlihat antusias mengenang kembali masa-masa indah mereka di SMPN 1 Lamongan. Suasana haru dan tawa menyelimuti ketika satu per satu dari mereka saling menyapa dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka setelah puluhan tahun berlalu.
“Dan semoga guru-guru yang masih ada agar diberikan kesehatan serta guru yang telah mendahului agar diampuni segala dosanya, Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa melahirkan sebuah ikatan yang tak terputus. Tetap dikenang sepanjang masa,” imbuhnya.
Acara reuni diakhiri dengan hiburan musik, para alumni berjoget dan bernyanyi dengan suka cita. Sebelum berpisah, para alumni berjanji untuk tetap menjaga komunikasi dan merencanakan pertemuan berikutnya agar tali silaturahmi tetap terjaga.