Surabaya, Harianradar.com – Pemerintah Kota Surabaya bersama instansi terkait terus gencar melaksanakan penegakan Perwali No 67 tahun 2020, apalagi saat ini Surabaya pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM). Itu semua, demi memutus mata rantai Covid 19, di Indonesia, khususnya di Kota Pahlawan Surabaya, Jawa Timur
Di saat pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) semua usaha pariwisata seperti cafe dan bar, pub, restorant, karaoke, dan yang lainnya, semua harus tutup beroperasi sampai jam yang sudah ditentukan pada pukul 19:00 wib tanpa terkecuali.
Tapi, masih terlihat kedua cafe yang berada di Jalan Kenjeran Surabaya yaitu cafe Diamond dan cafe Scorpion di razia atau di bubarkan oleh BPB Linmas Kota Surabaya.
Namun, sangat disayangkan saat pembubaran di kedua cafe tersebut. Karena yang di bubarkan hanya cafe Scorpion dan semua pengunjung serta LC (Pemandu lagu) dibawa ke kantor BPB Linmas Kota Surabaya guna dilakukan tes swab.
Dari pantauan dari awak media dilapangan, saat dirazia salah satu LC yang berada di cafe Scorpion tersebut memberontak dan berkata, Kenapa pak!, cafe ini aja yang dibubarkan dan diperiksa, kenapa cafe Diamond kok gak diperiksa, cafe Diamond itu loh buka pak,” teriak histeris, salah satu LC yang berada didalam cafe Scorpion, Jumat (15/01/2021).
Secara terpisah, salah satu warga yang berada di lokasi mengatakan, Ia mas! cafe Diamond dan cafe Scorpion itu sama – sama buka.
“Tetapi yang diperiksa dan dibubarkan hanya cafe Scorpion saja, dan LC (Pemandu lagu) semua ada didalam ruangan dan dikunci dari luar,” tutur, salah satu warga, yang tak mau disebutkan namanya.
Masih kata warga, Diduga petugas, dalam pembubaran cafe tersebut tidak adil dan pilih-pilih, memang ada apa dibalik ini.
“Apa ada, apanya dong, dang, ding, dong, seperti terlihat adanya tebang pilih mas!, masak iya, hanya cafe Ccorpion aja, yang diperiksa,” imbuhnya.
Terpantau saat awak media dilokasi petugas yang sudah meninggalkan lokasi, muncul, lah para LC (Pemandu lagu) keluar dari ruangan cafe Diamond dibantu oleh manager atau penanggung jawab cafe, Diduga Cafe Diamond tersebut mengelabuhi petugas saat adanya pembubaran kerumunan. (Umar)