Surabaya – Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menyebut sudah ada 15 orang saksi yang diperiksa atas tewasnya wanita cantik usai dugem di tempat hiburan Kota Pahlawan wilayah barat.
Diketahui, Jenazah atau korban berinisial AN (24) asal Jawa Barat itu kini tengah diautopsi di RSU dr Soetomo, untuk memastikan penyebab kematiannya. Tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Lakarsantri tampak berada di lokasi.
Perwira Polisi yang baru menjabat sebagai Kasat reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro menegaskan, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi. Sehingga belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban.
“Belum bisa kami pastikan (dugaan penganiayaan). Yang jelas masih dilakukan pendalaman dan menunggu hasil autopsi,” jelas Hendro di Kamar Jenazah RSU dr Soetomo Surabaya, pada Rabu (4/10/2023).
Ia menyebut, dari 15 saksi yang dihadirkan itu, salah satunya adalah teman dekat korban. Saat ini, semuanya tengah diperiksa intensif.
“Mohon waktu ya. Saat ini masih terus kami dalami terkait dugaan (penganiayaan) tersebut. Karena dari pemeriksaan awal, terlihat memang ada luka seperti lecet di pundak korban. Secepatnya akan kami update,” tandas Hendro.
Diketahui, korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit usai dugem di tempat hiburan itu pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Kabarnya, korban sebelum dilarikan ke rumah sakit itu mengalami luka memar di tubuhnya. Muncul dugaan, korban tewas setelah dianiaya.
Korban merupakan tamu di tempat dugem itu, dan bukan wanita penghibur.