banner 468x60

Wakil Ketua Komisi C DPRD Aning: Surabaya 2026 Menuju Kota Zero Waste

Surabaya – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati melakukan reses untuk menyerap aspirasi dari para pemuda Surabaya pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Perlu diketahui, Politisi Partai Keadilan Sejahtera, menyampaikan maksud kehadirannya kepada para undangan yang hadir, di antaranya menjalin silaturahmi guna menyerap aspirasi dari masyarakat.

banner 604x812

Aning mengatakan, dirinya memiliki kewajiban dalam menjalankan tugas reses, yakni menjemput dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari para kawula muda.

“Pemuda itu merupakan tonggak sejarah yang tidak bisa dilupakan, pemuda merupakan bahan bakar yang fresh untuk pembangunan kota Surabaya. Bagaimana nantinya program dari pemerintah bisa mengakomodir para pemuda ini,” jelas Aning

Dirinya juga menambahkan, selama ini kerja nyata para pemuda terbilang cukup bagus, yang mana sudah mulai aktif terlibat dalam peduli lingkungan, seperti dengan melakukan pengelolaan sampah.

“Kemudian para pemuda ini juga sudah mulai belajar berinteraksi dengan masyarakat, yakni dengan cara menjadi Cyber City yang menangkal tentang adanya pemberitaan hoax tentang politik,” imbuhnya.

Kegiatan reses yang berada di salah satu cafe di Surabaya itu, ternyata mampu membawa suasana yang seru dan menarik. Pasalnya, Wakil Ketua DPRD kota Surabaya ini, mampu memberikan pemahaman yang mudah dipahami dan dicermati oleh para undangan.

Bahkan di sela acara reses, Aning juga memberikan doorprize kepada hadirin yang berani menjawab pertanyaan dari dirinya.

Tentunya dalam acara Reses kali ini, disamping menyerap berbagai keluhan dan aspirasi dari masyarakat, Aning berharap nantinya para pemuda pada kancah 2024, mampu berperan aktif dalam politik, untuk menuju pembangunan perubahan kota yang lebih baik.

Disela dialog yang sama, Aning juga menyampaikan kabar baik, bahwa di Tahun 2026 nantinya Kota Surabaya ditargetkan menjadi Kota Zero Waste yaitu (bebas sampah).

Namun, untuk bisa menjadi Kota zero waste tuturnya, dibutuhkan beberapa tahapan yang harus dilalui. Diantaranya, ketersedian anggaran, berikutnya masuk ke tahap pelaksanaan.

“Jadi Alhamdulillah Zero Waste ini sudah kita perjuangkan, dan sudah dianggarkan sebesar Rp 1,6 milliar,” ujarnya bernada bangga (23/10/2021).

Anggaran sebesar Rp 1,6 milliar itu ungkap Aning, nantinya akan diproyeksikan untuk 40 Kampung percontohan. “Nanti 40 Kampung percontohan itu, ada RT atau RW terpilih yang memang siap untuk dibina, siap untuk dijadikan bibit-bibit fasilitator untuk RT/RW di Kelurahan,” jelasnya.

Sambung aning, 40 Kampung percontohan tersebut, akan terus dikembangkan ke 40 kampung berikutnya, sampai Kota Surabaya berhasil menjadi Kota bebas sampah.

“Itu (40 kampung percontohan) akan terus dilakukan sampai 2026. Sampai 154 Kelurahan ada kampung zero waste. Dan, di 2023 tidak hanya satu RT atau satu RW, tapi diharapkan satu Kelurahan sudah zero waste,” pungkasnya.

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *