Surabaya, HarianRadar.com – Tak ada henti – hentinya kejahatan yang meresahkan masyarakat khususnya di Kota Pahlawan Surabaya, Jawa Timur. Kali ini Polsek Rungkut, Polrestabes Surabaya berhasil meringkus pelaku tindak pencurian dengan aksi perampasan Hp.
Untuk diketahui, Kedua pelaku tersebut adalah masih dibawah umur, sebelum melakukan tindak pencurian Hp mereka berpesta minum keras terlebih dahulu, dan tergolong nekat aksinya merampas Hp pengendara motor di Jalan Merr Surabaya, pada hari Jumat (26/2/2021).
Diketahui kedua tersangka tersebut berinisial ALF (15) tahun dan yang kedua berinisial MNF (16) tahun.
Aksi tersangka saat itu adalah dengan cara memberhentikan korbannya, dan Ia (tersangka) menuduh korban telah memiliki masalah.
“Kemudian, untuk menyelesaikan masalah tersangka mengajak korban untuk berkeliling dan dibawa ke tempat yang sepi, Selanjutnya tersangka meminjam Hp untuk menelpon, tetapi malah dibawa kabur oleh tersangka,” kata Kapolsek Rungkut, Kompol Hendry Ibnu, Minggu (28/02)
Setelah itu, korban langsung melaporkan atas kejadian yang menimpanya ke Polsek Rungkut.
“Dengan gerak cepat anggota berhasil mengamankan tersangka berinisial ALF,” terangnya.
Lanjut Kompol Hendry, Setelah di introgasi tersangka mengaku, dalam melancarkan aksinya sasaran korbannya adalah perempuan dan anak kecil yang mengendarai sepeda motor sendirian.
“Sebelumnya tersangka MNF melakukan aksi merampas motor, dan selanjutnya ia mengajak tersangka ALF untuk merampas HP, dengan korban yang berjalan sendirian di Jalan Raya,” imbuhnya.
Dalam berkas berbeda, pelaku MNF pernah diamankan Polisi dengan modus yang sama yaitu Begal. Setelah diamankan Tersangka berinisial ALF mengakui awalnya diajak MNF untuk mencari sasaran, Namun tersangka MNF yang sudah tangkap terlebih dahulu.
“Kebetulan keduanya bertemu di dalam Hotel Prodeo milik Polsek Rungkut.” Jelasnya.
Ditambahkannya, Pelaku mengakui semua perbuatannya, dan ia mengaku sebelum beraksi, keduanya nongkrong berdua dan berpesta minuman keras (Miras).
“Saya, diajak rekanku MNF, dan hasil kejahatannya dibagi dua, Saya hanya menjadi Joki, dan uang nya buat beli Miras,” tutur Kompol Hendry, saat menirukan pembicaraan tersangka. (Ari)