SUASANA haru menyelimuti halaman Pendopo Agung Bangkalan saat Prof. Dr. Arief M. Edie, M.Si, mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj. Bupati Bangkalan, Kamis (20/2/2024). Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tampak berkumpul, mengiringi kepergian sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat.
Lelyana, staf PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap kepemimpinan Pj. Bupati. “Beliau orang baik, tidak membeda-bedakan siapa pun, baik pimpinan, staf, maupun masyarakat kecil. Selalu ramah dan merangkul semua,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kepergian Prof. Arief dari Pendopo Agung diiringi barisan ASN dan PPPK yang berdiri rapi, berebut ingin bersalaman dan mengabadikan momen perpisahan. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan perubahan positif yang telah ia bawa selama menjabat.
Seorang kepala OPD yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa dalam 16 bulan kepemimpinan Prof. Arief, banyak perubahan signifikan terjadi di Bangkalan. “Beliau datang dengan hati ikhlas, mendekatkan diri pada masyarakat, tokoh ulama, serta para pemangku kebijakan. Hasilnya, Bangkalan mencatat berbagai kemajuan, mulai dari penurunan angka stunting, meningkatnya inovasi daerah, hingga disiplin ASN yang semakin membaik.”
Di momen perpisahannya, Prof. Arief juga berpesan kepada masyarakat Bangkalan agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya budaya “Jum’at Bersih” dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di jalan dan sungai.
“Saya selalu mendoakan agar Bangkalan semakin sejahtera,” ucapnya sebelum berangkat menuju Bandara Juanda Sidoarjo, diantar oleh Forkopimda dan beberapa Kepala OPD.
Meskipun tugasnya telah usai, jejak pengabdian Prof. Arief akan terus dikenang sebagai bagian dari perjalanan perubahan Bangkalan.
