Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Plt. Ketua TP.PKK Sidoarjo, Sriatun Subandi terus berkomitmen dalam pengentasan penanganan stunting. Salah satu upaya dengan penyaluran bantuan pangan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas P3AKB dan Kantor Pos Indonesia. Penyaluran dilakukan di 3 Kecamatan dengan total 1.606 KRS, yaitu Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Krembung, Selasa (9/10).
Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan pemerintah daerah, yang juga didukung oleh PT Pos Indonesia. Penyaluran bantuan ini menjadi langkah konkret Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dalam menyikapi penanganan masalah stunting. Telur dan daging ayam dipilih melalui pertimbangan nilai nutrisi yang tinggi serta dapat divariasikan dalam pola makan keluarga. Nutrisi yang optimal menjadi peranan penting dalam mengatasi tantangan stunting.
“Bantuan ini memiliki manfaat untuk mengurangi anak-anak terkena permasalah stunting, selain itu juga nilai nutrisi yang terkandung dalam telur dan daging ayam baik untuk ibu hamil juga, agar ketika melahirkan bayinya sehat, ibunya juga sehat,” tutur Plt. Ketua TP.PKK Sidoarjo, Sriatun Subandi saat sambutan di Kecamatan Krembung.
Sriatun Subandi menambahkan bahwa selain bantuan pangan, pemerintah desa juga harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah stunting.
“Masalah stunting tidak melulu akibat kurangnya bahan pangan, tapi penting juga bahwa masyarakat itu memiliki informasi mengenai stunting. Misalnya kita harus tahu bahwa tidak semua makanan itu bisa memenuhi gizi dan menunjang tumbuh kembang anak. Makanan mungkin tersedia, tapi apakah itu sesuai kebutuhan gizi anak. Itu yang harus kita tahu,” ujarnya.
Ana Arumi, salah satu penerima bantuan pangan dari wilayah Kecamatan Krembung mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo karena masih peduli terhadap gizi anak-anak dan merasa sangat terbantu untuk mendukung tumbuh kembang anak.
“Saya berterima kasih kepada Pemkab Sidoarjo dengan bantuan ini. Bantuan ini akan saya masak sendiri dan tidak akan saya jual. Karena daging dan telur banyak mengandung protein bagus untuk gizi anak saya. Semoga program ini akan berlanjut terus menerus kedepannya,” ujarnya.