Surabaya – Viralnya video seorang pria diduga melakukan kekerasan terhadap anak kecil di kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya. Dalam video yang ramai di media sosial sejak Rabu (11/12/2024).
Terlihat pria berjaket biru gelap, helm, dan masker putih menggendong seorang anak sambil mencubit pahanya berkali-kali hingga anak tersebut menangis kesakitan sembari memohon ampun. Aksi tersebut memicu gelombang kemarahan publik.
Kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima video tersebut. AKP Rhina Santy Dewi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak kemarin. Namun, sejumlah kendala seperti minimnya informasi terkait waktu dan detail kejadian membuat proses identifikasi pelaku dan korban menjadi sulit.
“Kami sedang berupaya memastikan siapa pelaku dan korbannya karena tidak bisa hanya menduga-duga. Video ini diterima tanpa tanggal dan waktu kejadian. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat Surabaya yang mengenali pelaku atau korban untuk memberikan informasi sekecil apapun. Kami siap melindungi pelapor,” tegas Rhina, pada Kamis (12/12/2024).
Selain memeriksa CCTV di lokasi kejadian, polisi juga masih mencari tahu identitas perekam video tersebut. “Video yang kami terima sudah diteruskan berkali-kali lewat WhatsApp, sehingga identitas asli pengirimnya belum kami ketahui,” tambah Rhina.
Rhina menegaskan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Siapapun yang memiliki informasi diminta jangan ragu melapor ke kepolisian.
“Anak termasuk kelompok rentan. Jika kita, sebagai orang dewasa, tidak peduli, maka kita membiarkan kejahatan ini terus terjadi. Jangan takut melapor. Kami akan melindungi Anda,” pungkasnya.
Saat ini, Polrestabes Surabaya mengajak masyarakat untuk bersatu membantu mengungkap kasus ini. Tindakan nyata dari warga bisa menjadi kunci untuk memberikan keadilan bagi korban dan mencegah kekerasan terhadap anak di masa depan.
