BANGKALAN – Sejumlah warga di wilayah Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, mengeluhkan pelayanan di salah satu pom bensin setempat. Keluhan tersebut muncul akibat antrian panjang yang kerap terjadi, serta dugaan adanya praktek penjualan bahan bakar di luar jalur resmi.
Menurut beberapa warga yang enggan disebutkan namanya, mereka harus menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan bahan bakar. “Sudah sering kali seperti ini. Kami terpaksa antri panjang, padahal kebutuhan bahan bakar sangat mendesak,” ujar salah satu warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Siswanto angkat bicara. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait permasalahan tersebut. “Kami telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan memastikan bahwa pelayanan di pom bensin berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
“ Sudah saya sampaikan mas kalau ada antrian kendaraan untuk diprioritaskan kendaraan untuk mencegah supaya tidak ada antrian,” Kata Kapolsek Saat dikonfirmasi melalui Whatsapp-nya
Kapolsek juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran. “Kami akan memproses secara hukum jika ada oknum yang terbukti melakukan penyimpangan, termasuk penjualan bahan bakar di luar jalur resmi,” tegasnya.
Saat ini, pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait tengah berupaya mencari solusi agar pelayanan di pom bensin tersebut dapat kembali normal dan tidak merugikan masyarakat. Kapolsek juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan melaporkan secara resmi jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.