Masalah Drainase di Kota Tasikmalaya Jadi Perhatian, Kinerja Dinas PUTR dan Banprov Dikritik
Banjir di beberapa wilayah Kota Tasikmalaya akibat hujan deras kembali menyoroti buruknya sistem drainase di daerah tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dianggap belum mampu menangani masalah ini secara tuntas, meskipun permasalahan ini terus terjadi dari tahun ke tahun.
Kritik Terhadap Penanganan Drainase
Banyak pihak menilai kinerja Dinas PUTR masih kurang efektif, terutama dalam aspek perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan sistem drainase. Kondisi ini menyebabkan genangan air mudah terjadi ketika curah hujan tinggi, mengganggu aktivitas warga.
Sorotan ke Bantuan Provinsi (Banprov) Selain itu, perhatian juga diarahkan pada Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat, yang dinilai belum optimal dalam mendukung perbaikan drainase di Kota Tasikmalaya.
Dana Banprov yang semestinya digunakan untuk infrastruktur penting dianggap belum memberikan dampak yang signifikan. Tuntutan Masyarakat Masyarakat menginginkan langkah konkret, seperti:
1. Dinas PUTR segera memperbaiki sistem drainase secara menyeluruh dan terencana. 2. Pemanfaatan Banprov dilakukan dengan transparansi agar tepat sasaran. 3. Peningkatan koordinasi antara Pemkot Tasikmalaya dan Pemprov Jabar untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.
Permasalahan ini menunjukkan pentingnya tindakan cepat dan strategi yang matang untuk mengatasi genangan air dan banjir yang terus merugikan warga Kota Tasikmalaya.