Surabaya – Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan kegiatan patroli antisipasi konflik antar perguruan pencak silat, Sabtu (20/01/2024) s/d Minggu (21/01/2024) sekira pukul 02.15 WIB. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres AKBP William Cornelis Tanasale S.I.K.
Patroli skala besar antisipasi konflik antar perguruan pencak silat menjelang pemilu 2024. Tujuannya untuk mencegah terjadinya konvoi, tawuran, gangster atau aksi-aksi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Sasaran patroli meliputi tempat Jalan Perak Timur, Jalan Raya Gresik, Jl.Kalianak Barat, Pos pol Margomulyo, Jl.Kalianak Barat, Jl.Perak Barat, Jl.Rajawali, Jl.Kembang Jepun, Jl.Nyamplungan, Jl.Iskandar Muda, Jl.Sidotopo Lor, Jl.Kenjeran, Kenpark.
Kemudian Jalan Sukolilo Larangan, Jl.Jembatan Suroboyo, Jl.Cumpat Kulon, Jl.Kedung Cowek, Jembatan Suramadu, Jl.Kedung Cowek, Jl.Kenjeran, Jl.Sidotopo Lor, Jl.Sidorame, Jl.Iskandar Muda, Jl.Hang tua, Jl.Sarjawala, Jl.Jakarta dan Jl.Perak Barat.
Kapolres juga menyampaikan bahwa apabila terdapat massa perguruan pencak silat yang melakukan konvoi, maka akan segera dibubarkan.
Kami selalu koordinasi dan kerja sama secara intensif antara Polres dengan perguruan-perguruan pencak silat di wilayah hukumnya.
Termasuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situasi kamtibmas menjelang pemilu 2024 nanti.
“Tak kalah penting penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik antar perguruan pencak silat dan gangguan kamtibmas” tutup kapolres.