Sidoarjo — Aliansi Masyarakat Sidoarjo Peduli Korupsi (AMSIK) sebagai penyambung lidah rakyat dalam fungsi kontrol sebagai masyarakat peduli Sidoarjo menyuarakan orasi untuk upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi menuju Sidoarjo clean corruption di Kejaksaan Tinggi Sidoarjo, Rabu (17/01/2024).
Orasi tersebut karena masih terlihat adanya perbuatan korupsi di lingkungan lembaga pemerintah Kabupaten Sidoarjo, khususnya dalam hal ini pada badan usaha milik daerah PDAM “DELTA TIRTA” Sidoarjo.
“Karena sampai saat ini perbuatan para koruptor yang merugikan uang rakyat serta merugikan uang negara sejumlah nilai milyaran rupiah sudah ditangani penyidik kejaksaan negeri Sidoarjo,” kata Muhaimin Ketua orasi (AMSIK).
Menurut Ketua orasi dalam hal ini AMSIK mengambil sikap dan menyatakan memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada pimpinan dan penyidik Kejaksaan Negeri Sidoarjo agar dapat fokus menyelesaikan penanganan perkaranya secara tuntas dan berdasarkan aturan perundang-undangan dan serta merta memberikan perlindungan dari upaya-upaya serangan dari para koruptor terutama dari para tersangka pelaku korupsi PDAM “DELTA TIRTA” Sidoarjo.
“Nantinya, agar para tersangka pelaku korupsi di lingkungan PDAM yang saat ini disidik oleh penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri Sidoarjo agar diberikan hukuman seberat-beratnya, karena telah merugikan negara milyaran rupiah,” ungkapnya.
Ia meminta Bupati Sidoarjo selaku pemimpin pemerintah Kabupaten Sidoarjo, agar mendukung penuh segala proses penegakan hukum yang dilakukan penyidik kejaksaan negeri Sidoarjo dalam penanganan perkara korupsi di BUMD PDAM “DELTA TIRTA” Sidoarjo.
“Kami berharap Kejati Jawa Timur mendukung penuh langkah Kejari Sidoarjo dalam mengusut dugaan korupsi di lingkungan PDAM DELTA TIRTA, dan Kejati Jawa Timur untuk melindungi penyidik Kejari Sidoarjo dari serangan koruptor, serta mendorong Jaksa Agung dan Kejati Jatim agar melindungi jajarannya terhadap serangan-serangan balik koruptor,” tuturnya.
Reporter: Achmad Suja’i
