H. Sadar Muslihat, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menyapa masyarakat Cipanas dalam kegiatan reses yang bertujuan untuk menjaring aspirasi langsung dari warga.
Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya untuk memastikan kebutuhan dan keluhan masyarakat dapat terinventarisasi dengan baik dan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Dialog Aspirasi Warga
Dalam pertemuan tersebut, warga Cipanas menyampaikan sejumlah persoalan mendesak yang mereka hadapi, seperti: 1. Perbaikan Infrastruktur: Jalan yang rusak dan akses transportasi yang terbatas menjadi perhatian utama.
2. Akses Layanan Kesehatan: Masyarakat berharap adanya peningkatan fasilitas dan tenaga medis di daerah mereka.
3. Pengembangan Ekonomi Lokal: Dukungan bagi UMKM serta pelatihan keterampilan untuk pemuda dan masyarakat umum.
Komitmen H. Sadar Muslihat
Dalam sambutannya, H. Sadar Muslihat menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan didata secara rinci dan diperjuangkan melalui jalur legislatif di DPRD Jabar. Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah dan berjanji untuk terus menjadi penghubung antara rakyat dan pemerintah.
Penyampaian Program Pemprov Jabar
Sebagai bagian dari reses, H. Sadar Muslihat memaparkan sejumlah program strategis Pemprov Jabar yang dapat mendukung kebutuhan masyarakat Cipanas, antara lain: Program pembangunan infrastruktur berbasis daerah. Bantuan pendidikan dan kesehatan, termasuk melalui Kartu Jabar Sehat dan Kartu Jabar Pintar.
Dukungan ekonomi berbasis komunitas, seperti akses permodalan untuk UMKM. Antusiasme Masyarakat
Warga Cipanas menyambut baik langkah H. Sadar Muslihat yang hadir langsung mendengarkan keluhan mereka. Harapan besar disampaikan agar hasil reses ini dapat diwujudkan menjadi program nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, H. Sadar Muslihat kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat di tingkat provinsi, menjadikan aspirasi rakyat sebagai prioritas utama dalam tugasnya.