Surabaya – Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) menggelar musyawarah nasional khusus (Munassus) di Grand Dafam Signature Surabaya, pada Sabtu (13/10/2023).
Ketua DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, Munasus untuk melakukan penyesuaian atau perubahan terhadap ADRT, agar organisasi tersebut adaptif terhadap perubahan.
“Terakhir kita melakukan Munasus itu 13 tahun lalu di Bali,” kata Yukki.
Yukki mengakui dalam rentan 13 tahun itu, banyak perubahan yang tejadi. Sehingga ALFI perlu melakukan Munasus untuk melakukan transformasi.
“Tentunya selama 13 tahun banyak perubahan, kita ALFI ingin menjadi sebuah organisasi yang melakukan transformasi, adaptasi terhadap perubahan juga inklusif. Sehingga bermanfaat dan berguna,” beber Yukki.
Manfaat tersebut lanjut Yukki, tidak hanya dirasakan pengguna jasa logistik saja, tapi juga dirasakan oleh pihak lain yang fokus di mata rantai pasok.
Yukki menjelaskan, ada banyak perubahan dalam ADRT pada Munasus kali ini. Salah satunya mengenai keanggotaan.
“Kita akan memperluas keanggotaan, bukan hanya teman-teman di bidang logistik saja, tapi kita akan masuk yang kita sebut dengan mata rantai pasok atau supply chain,” tegas Yukki.
Kemudian, lanjut Yukki dalam ADRT ALFI juga akan menambah kegiatan multimoda. Walau pekerjaan multimoda tersebut aktivitasnya sudah dilakukan.
“Nanti kita lembagakan dan kita masukkan. Karena setelah ini kita selesaikan ADRT -nya kita akan daftarkan di Kemenkumham.” tutur Yukki.
Setelah itu, tambah Yukki DPP ALFI beserta DPW ALFI akan merumuskan peraturan organisasi (PO), agar lebih detail lagi.
Sebab, tegas Yukki ALFI diharapkan menjadi organisasi yang adapktif terhadap perubahan. Sekaligus sebagai rumah besar di bidang logistik.
“Jadi teman-teman fintech di bidang logistik juga di pelabuhan bisa menjadi anggota AlFI. Kita ingin jadi rumah besar. Itu yang cukup fundamental, mengenai keanggotaan berubah, dari sisi aktivitas kita juga berubah,” pungkas Yukki Nugrahawan Hanafi.
Sementara itu, Ketua DPW Alfi Jatim, Tian Wibisono menambahkan, berbicara tentang tantangan yang dihadapi dalam 10 tahun mendatang.
“Dia menggaris bawahi pentingnya perubahan dan perkembangan bisnis logistik yang lebih baik. Sebab juga merujuk pada perubahan dalam regulasi yang sedang mereka rencanakan,” tandasnya.
Akbar Djohan, Sekjen DPP ALFI, menyoroti pentingnya transformasi dalam asosiasi ALFI untuk mengikuti dinamika bisnis logistik dan rantai pasok nasional.
“Dia menggarisbawahi perlunya harmonisasi regulasi antara berbagai instansi terkait untuk mendukung perkembangan industri logistik,” tutupnya.