banner 468x60

Polda Jatim Ungkap 1242 Kasus Narkotika Dengan Jumlah Tersangka 1530

Surabaya – Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur bersama Polres jajaran dalam kurun waktu hampir 3 bulan, sejak 21 Januari 2023 sampai dengan bulan Maret 2023.

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan, dari hasil kegiatan yang dilakukan, dalam pengungkapan sampai hari ini, sebanyak 1242 kasus dengan jumlah tersangka 1530 orang.

banner 604x812

“Dari barang bukti yang berhasil kita amankan diantara ganja sebanyak kurang lebih 50.842,99 gram, sabu 61 kilo gram, ekstasi 17.774, double L 9.262.494 dan miras 26.500 botol,” jelas Kapolda Jatim.

Hal Ini, merupakan bentuk langkah kepolisian yang dilakukan dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi menjelang Ramadhan, dan akan terus kita tingkatkan aktifitas kegiatan ini sampai pelaksanaan hari raya Idul Fitri.

Sementara itu Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menuturkan, dari hasil ungkap bulan Januari sampai dengan Maret 2023, yang dilakukan Polda bersama Polres jajaran.

“Ini upaya kita melaksanakan cipta kondisi menghadapi Bulan Ramadhan,” ungkap Arie.

Diketahui, dalam pengungkapan kali ini ada beberapa kasus yang menonjol, yang diungkap Polrestabes Surabaya sebanyak 26 kg sabu-sabu.

“Dari pengungkapan tersebut sebanyak 15.065 kg berasal jaringan Sumatera yang ditangkap di Palembang serta mengamankan dua tersangka,” kata Arie di Mapolda Jatim.

Selanjutnya, ungkap Arie, Satnarkoba Polrestabes Surabaya kembali melakukan pengungkapan berhasil mengamankan 23 kilogram sabu jaringan Sumatera, yang ditangkap di Stasiun Pasar Turi Surabaya, dua tersangka diamankan.

Arie mengungkapkan, gabungan Polda dan Polrestabes Surabaya, ungkap ganja sebanyak 19 kilo jaringan Lampung, yang dikirim melalui salah satu ekspedisi.

“Ada 5 kilo gram sabu, kerjasama dengan Bea Cukai yang saat ini sedang kita kembangkan,” tutur Arie.

Masih Arie, kelima adanya ungkap pil koplo sebanyak 6.000.300. jadi modusnya cukup unik, di mana tersangka yang menerima barang melalui mobil itu ditukar dengan motor, mobilnya diambil dan disimpan di satu tempat.

“Jadi menggunakan sistem sel terputus, nanti yang bersangkutan ini tidak tau siapa yang mengambil dan mau di bawa ke mana,” tandas Arie.

Selain di beberapa kota Jawa Timur, sambung Arie, ada juga pengiriman ke Sumatera. Awalnya yang masuk sebanyak 200 dus atau sebanyak 20 juta. Ini sisanya bisa kita amankan sekitar 6 juta pil koplo.

Tentunya ini sangat berpotensi dapat mengganggu kamtibmas, salah satunya tawuran dan gangguan lainnya.

Berikutnya, yang diungkap Polres Sidoarjo. Ada total 3,56 kilo gram sabu dan 5000 ekstasi, yang di tangkap di Sedati dengan total 2 tersangka, dan ini masih dikembangkan lagi Polres Sidoarjo.

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *