Bangkalan, Harianradar.com – Akses Suramadu sisi Madura masih dijaga ketat oleh pihak Kepolisian Resort Polres Bangkalan. Ini merupakan salah satu pintu masuk ke pulau garam selain melalui Pelabuhan Tanjung Perak – Kamal.
Polres Bangkalan pun memberlakukan rapid test, pemeriksaan identitas penumpang hingga pengecekan barang bagi siapapun yang ingin masuk ke Madura. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona di 4 (Empat) Kabupaten di pulau garam tersebut.
Seperti pantauan dari awak media pagi hari ini, Sabtu (08/05/2021) nampak anggota gabungan Polres Bangkalan menyeleksi dengan super ketat setiap kendaraan baik R2 maupun R4 dan lebih yang ingin masuk ke Madura. Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol I Made Widyana, S.E., S.I.K, Polres Bangkalan pun tak segan memutar balik kendaraan dan mengembalikan ke daerah asal.
Pagi tadi, sejumlah kendaraan yang hendak memasuki pulau Madura harus melewati sejumlah seleksi super ketat dari aparat gabungan seperti rapid test yang dilakukan secara random, pengecekan isi barang kendaraan, serta meminta bukti Surat Ijin Keterangan Masuk (SIKM) bagi siapapun yang berasal dari luar kota Bangkalan. Tak hanya itu saja, bukti pendukung seperti KTP, SIM dan bukti Bebas Covid-19 dengan menggunakan surat yang resmi dikeluarkan oleh pihak RSUD setempat. Jika bukti bukti ini lengkap dan dinyatakan valid oleh petugas gabungan, pengendara pun boleh melanjutkan perjalanannya ke Bangkalan.
Sementara itu ketika ditemui di Pos Pengamanan Suramadu,Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto S.I.K., menjelaskan jika kegiatan penyekatan ini diberlakukan untuk memastikan bahwa Kabupaten Bangkalan siap menghalau pemudik yang tidak memenuhi syarat tertentu.
“Penyekatan ini terbukti ampuh dan efektif selama 3 hari pertama berjalan. Sejauh ini, kami sudah melakukan rapid test secara random dan melakukan pengecekan di setiap kendaraan serta meminta surat bebas covid dan surat perjalanan tugas. Jika tidak melengkapi syarat, kami harus meminta yang bersangkutan putar balik untuk kembali ke kampung halaman asal,” tukas AKBP Didik ketika dimintai keterangan di Pos Suramadu pagi tadi
Reporter : JAMAL
Sumber : HUMAS