Surabaya, Harianradar.com – Satlantas Polrestabes Surabaya akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2021 yang dilaksanakan selama dua minggu, mulai tanggal 12-25 April 2021.
Untuk menjadi perhatian bagi penggendara agar lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas, karena hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut AKBP Teddy Candra Kasatlantas Polrestabes Surabaya, sampai saat ini perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone). Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas.
“Sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program prioritas kapolri untuk mentrasformasi menuju polri yang “PRESISI”, tuturnya AKBP Teddy, Senin (12/4/2021).
Pelaksanaan operasi keselamatan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya khususnya pada tahun 2020, dimana saat ini masih dalam situasi pandemi, meskipun penularan Covid-19 di jawa timur mengalami trend penurunan, namun demikian harus tetap diwaspadai mengingat penyebaran virus ini sangat cepat dan hingga saat ini belum ditemukan obat medis yang bisa menyembuhkan secara langsung.
“Karena keberhasilan menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur ini tidak lepas dari kebijakan ppkm mikro yang hingga saat ini masih dilaksanakan diitambah dengan kegiatan sosialisasi 3M dan 3T yang cukup masif serta kegiatan vaksinasi yang saat ini sudah sebagian besar diberikan kepada tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik dan lansia,” terangnya.
AKBP Teddy Candra Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, Operasi Keselamatan Semeru merupakan kegiatan operasi yang bersifat kemanusiaan dan cipta kondisi jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri 2021.
“Setidaknya ada empat tujuan digelarnya Operasi Keselamatan Semeru yaitu pertama untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat tentang protokol kesehatan. Kedua, meminimalisir kecelakaan jelang bulan Ramadan,” katanya.
Lanjut AKBP Teddy, Operasi Keselamatan ini bertujuan menurunkan fatalitas. Dan terakhir, agar masyarakat patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik saat lebaran tanggal 6-17 Mei 2021.
“Untuk pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru di Surabaya, operasi yang dilakukan mengedepankan prefentif dan dilaksanakan di seluruh jajaran kepolisian di wilayah Jawa Timur,” pungkasnya.
Reporter : Samsul