Surabaya – Suasana di kawasan Jojoran Gang 3, Gubeng, Surabaya mendadak mencekam pada Kamis (30/10/2025) pagi. Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) terbakar setelah berhasil ditangkap warga usai aksinya dipergoki korban. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan sempat mengundang perhatian banyak warga sekitar.
Korban, Mike, seorang karyawan SOGO yang tinggal di kawasan Jojoran Gang V, tidak menyangka sepeda motor Honda miliknya menjadi sasaran pelaku. Saat itu, motor diparkir di depan rumah kos milik Pak Jamil. Namun, tak lama kemudian, suara gaduh dan teriakan “maling-maling!” memecah suasana pagi.
Menurut keterangan Dila (45), salah satu warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pelaku. Satu orang bertugas sebagai eksekutor, sementara satu lainnya menunggu di atas motor yang sudah disiapkan tak jauh dari lokasi.
“Pelakunya dua orang, satu eksekusi motor Mbak Mike dan satu lagi nunggu di ujung gang. Tapi yang ngambil motor langsung ketahuan karena korban dan ibunya sempat lihat. Saat itu juga mereka teriak maling,” ungkap Dila kepada wartawan.
Teriakan itu membuat warga yang sedang berkumpul di Warkop 40 Jojoran Gang 3, tempat biasa orang bermain merpati, langsung bereaksi. Mereka beramai-ramai mengejar dan akhirnya menangkap pelaku.
“Pelaku sempat dipukul beberapa kali dan diikat warga. Tapi enggak sampai dibakar, cuma disiram bensin sebagai gertakan aja,” tambah Dila menjelaskan suasana menegangkan tersebut.
Tak lama berselang, petugas gabungan dari Polsek Gubeng, Satpol PP Kecamatan Gubeng, dan Kelurahan Mojo tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun, situasi berubah tragis saat tubuh pelaku tiba-tiba terbakar.
Dari rekaman video amatir yang beredar, terlihat salah satu petugas Satpol PP mencoba membuka ikatan tangan pelaku menggunakan korek gas. Saat itulah api tiba-tiba menyambar dan membakar tubuh pelaku mulai dari kaki hingga ke dada. Warga yang berada di sekitar lokasi panik dan berhamburan menjauh.
“Petugas baru mau masukin ke mobil patroli, tiba-tiba badannya langsung kebakar. Saya sampai lari karena takut lihat apinya,” tutur Dila.
Menanggapi insiden ini, Kanit Reskrim Polsek Gubeng, IPDA Dwi Susanto, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya segera mengevakuasi pelaku ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Pelaku mengalami luka bakar cukup serius di bagian kaki, punggung, dan dada, sekitar 40 persen. Saat ini masih dirawat dan belum bisa kami mintai keterangan. Kami juga masih melacak satu rekan pelaku yang berhasil kabur,” ujar IPDA Dwi Susanto.
Polisi kini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti terbakarnya pelaku serta menelusuri identitas lengkap kedua pelaku pencurian tersebut.
