WAKIL Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, mewakili Bupati Bangkalan Lukman Hakim, meresmikan Sentra Pangan dan Penyedia Gizi (SPPG) Banyubunih 2 di Desa Banyubunih, Kecamatan Galis, pada Rabu (29/10/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Fauzan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peresmian SPPG tersebut.
Ia menekankan bahwa keberadaan SPPG memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan dan distribusi pangan bagi penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus menjaga kualitas gizi makanan yang disajikan.
“Saya berharap pengelola SPPG dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. Dengan demikian, makanan yang disajikan benar-benar memenuhi standar gizi dan kelayakan bagi masyarakat,” ujar Fauzan.
Lebih lanjut, Fauzan menegaskan bahwa pengelolaan SPPG yang baik dan sesuai SOP akan mampu mengatasi berbagai persoalan terkait penyajian dan kualitas makanan yang sempat terjadi sebelumnya. Ia juga menyoroti pentingnya Program MBG dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.
“Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan sehat, asupan gizi menjadi hal yang sangat fundamental. Inilah yang menjadi perhatian serius Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, melalui program pemenuhan gizi bagi anak bangsa,” tambahnya.
Selain memberikan manfaat gizi, Fauzan menilai program MBG dan keberadaan SPPG juga memiliki dampak berganda (multiple effect) terhadap perekonomian daerah. Program ini dinilai mampu menyerap tenaga kerja lokal sekaligus memberdayakan potensi daerah, khususnya di sektor pertanian dan peternakan.
“Program ini bukan hanya soal gizi, tapi juga penggerak ekonomi daerah karena bahan pangan yang digunakan sebagian besar berasal dari hasil pertanian dan peternakan masyarakat setempat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Banyu Urip Enam, Nur Hasan, menjelaskan bahwa SPPG Banyubunih 2 akan memasok makanan bergizi untuk empat desa, yakni Desa Banyubunih, Desa Lantek Barat, Desa Lantek Timur, dan Desa Telo’.
“Total sasaran mencapai 3.700 penerima manfaat, terdiri dari siswa di 39 sekolah, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ungkap Nur Hasan.
Peresmian ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bangkalan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pelaksana, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi Bangkalan yang sehat dan berdaya saing.