Tegas! Senator Lia Istifhama Soroti Lambannya Penanganan Kasus Penembakan Petugas SPBU di Sampang

Surabaya – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lia Istifhama, menyampaikan keprihatinan mendalam atas lambannya penanganan kasus penembakan terhadap petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sampang, Madura.

Kasus yang telah menyita perhatian publik itu hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan, meskipun bukti dan keterangan saksi telah tersedia secara lengkap.

banner 604x812

Menurut Lia, masyarakat berhak mendapatkan keadilan dan kepastian hukum, terlebih jika kasus tersebut melibatkan tindakan kekerasan yang mengancam keselamatan jiwa. Ia menegaskan bahwa aparat penegak hukum (APH) harus bekerja cepat, profesional, dan transparan agar kepercayaan publik terhadap institusi hukum tidak semakin luntur.

“Saya sangat menyesalkan lambannya proses hukum di Polres Sampang. Padahal berdasarkan informasi yang saya terima, bukti dan saksi sudah lengkap. Namun, pelaku masih belum juga ditangkap. Ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat,” tutur Ning Lia, pada Jumat (24/10) dengan nada tegas.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, dalam sistem hukum yang berkeadilan, tidak seharusnya ada perbedaan perlakuan terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana. Ia mengingatkan bahwa aparat penegak hukum memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk melindungi masyarakat serta memastikan hukum ditegakkan secara objektif.

“Negara hadir untuk melindungi warganya, bukan untuk membiarkan mereka menunggu keadilan tanpa kepastian. Saya berharap Polres Sampang segera mengambil langkah konkret agar kasus ini tidak berlarut-larut,” lanjut Lia.

Ia juga menegaskan bahwa penegakan hukum yang tegas bukan hanya tentang memberikan hukuman kepada pelaku, tetapi juga tentang memulihkan rasa keadilan dan keamanan masyarakat yang terguncang akibat insiden tersebut.

Lia Istifhama mendorong adanya evaluasi dan pengawasan kinerja aparat penegak hukum di tingkat daerah, agar setiap laporan masyarakat dapat ditindaklanjuti secara cepat dan transparan. Menurutnya, keterlambatan dalam proses hukum dapat menimbulkan persepsi negatif dan mengikis kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

Selain itu, Lia menilai penting bagi lembaga kepolisian untuk menjalin komunikasi terbuka dengan masyarakat maupun pihak keluarga korban agar tidak terjadi kesalahpahaman dan spekulasi di ruang publik.

Kasus penembakan terhadap petugas SPBU di Sampang ini telah menambah daftar panjang persoalan hukum yang menunggu penyelesaian di wilayah Madura. Lia berharap agar aparat segera bertindak agar keadilan bisa dirasakan semua pihak.

“Saya percaya, jika aparat bekerja profesional, kasus ini pasti bisa segera terungkap. Yang terpenting adalah niat untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Karena keadilan adalah hak setiap warga negara,” pungkasnya.

banner 604x812

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *