Camat Galis Kunker Tinjau Progres Tanean Pupuk dan Pengembangan Bibit Durian Alpukat di BUMDES Banjar Sejahtera

Bangkalan – Camat Galis Bangkalan bersama Kasi Kecamatan Galis dan didampingi oleh Pendamping Desa melakukan kunjungan kerja (kunker) ke BUMDES Banjar Sejahtera, Desa Banjar, Selasa (21/10/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung progres penjualan pupuk (TANEAN PUPUK ) serta pengembangan bibit durian dan alpukat yang sedang dijalankan oleh BUMDES.

banner 604x812

Dalam kesempatan tersebut, Fahrozy Choiril Zamzam,S.STP.M.M selaku Camat Galis memberikan apresiasi atas langkah maju yang dilakukan oleh BUMDES Banjar Sejahtera. Menurutnya, program ini merupakan progres yang tepat. “Mengingat Desa Banjar memiliki tanah yang sangat subur serta sudah dikenal luas dengan durian khasnya yang enak dan berkualitas. Upaya BUMDES dalam mengembangkan bibit unggul dan memperkuat sistem pertanian modern dianggap sejalan dengan potensi alam dan identitas desa,” ucapnya.

Sementara, Direktur BUMDES Banjar Sejahtera, Zainal menyampaikan, bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada penjualan pohon durian, tetapi juga pada pendampingan teknis cara penanaman dan perawatan yang benar sesuai usia tanaman. “Kami terus berupaya memberikan edukasi di sosmed tiktok: BUMDES BANJAR SEJAHTERA,” katanya.

Ia pastikan kedepannya masyarakat sekitar akan terus diberikan bimbingan teknik tata cara menanam dan merawat hingga panen dan menghasilkan buah yang banyak.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menanam, tetapi juga paham bagaimana merawat dengan pupuk yang sesuai dan teknik yang benar, sehingga dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, Desa Banjar benar-benar siap menjadi ikon durian enak di Madura,” ujar Zainal.

Secara terpisah, Febri selaku Pengawas BUMDES, menambahkan hasil riset lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih menanam durian tanpa standar teknis yang tepat.

“Banyak yang menanam terlalu dalam sehingga batang yang tertimbun tanah menjadi lembab dan bisa menyebabkan akar busuk. Ini yang membuat pertumbuhan durian sering tidak maksimal,” jelas Febri.

Untuk mengatasi hal tersebut, BUMDES Banjar Sejahtera kini menerapkan metode penanaman “Sistem Busut (Gundukan)”, yang telah terbukti efektif di berbagai daerah.

“Harapan kami, metode ini bisa menjadi standar baru di Desa Banjar agar pertumbuhan durian lebih sehat, kuat, dan produktif,” tambahnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke area penyimpanan bibit dan lahan demonstrasi. Semua pihak sepakat bahwa sinergi antara pemerintah kecamatan, pendamping desa, dan BUMDES sangat penting untuk menjadikan Desa Banjar sebagai pusat pengembangan durian unggul dan pertanian modern di wilayah Galis.

Reporter: Alvan

banner 604x812

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *