Surabaya — 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang terus berkembang di masyarakat Islam.
Keluarga Besar H Mulyono dan Hj Sumarti Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu (07/10/2023) pukul 17.00 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Jalan Gubeng Kertajaya 3 No 50 Surabaya dengan mengundang Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua warga sekitar.
Adanya peringatan Maulid Nabi ini merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW saat lahir ke dunia. Dengan Bertajuk “Hidup Bahagia Bersama Nabi”.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilanjutkan denganHadrah Al-Banjari Darussalam pembacaan sholawat Nabi. Selanjutnya, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan penyampaian ceramah agama oleh Ustad Muhammad Alfan, AR. S.Pd.I.
Dalam ceramahnya, Ustad Muhammad Alfan mengingatkan jamaah untuk bisa selalu mengikuti sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Disampaikannya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi momentum untuk kembali mengingat Rasulullah SAW, dan sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Walaupun tidak bisa bertemu dengan nabi, minimal perilaku kita, sikap kita sejalan dengan nabi. Banyak dari kehidupan rasul yang bisa diteladani, sehingga kita bisa menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama di masa pandemi. Jadi, perayaan Maulid bukan hanya sekadar ekspresi rasa sayang kita kepada rasul,” tutur Ustad Muhammad Alfan.
Secara terpisah, “Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini sekaligus merawat persaudaraan dan memperkokoh Ukhuwah islamiyah antar masyarakat Gubeng Kertajaya Gang 3, dan Khususnya keluarga besar kami,” kata Kusuma Astutik yang akrab dipanggil Astutik, yang merupakan Keluarga Besar H Mulyono dan Hj Sumarti.
Astuti menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua warga sekitar, serta tamu undangan sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terlaksana dengan baik.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan kegiatan ini terdapat kesalahan dan kekurangan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta kita kepada rasul atau sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Ia menambahkan semoga hikmah merayakan maulid dengan ikhlas ini akan mendapatkan empat keberkahan yaitu hidup akan tentram, diberikan kesembuhan dari penyakit, mendapatkan pahala dan akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan Akhirat.
“Semoga dengan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, kita dapat memandang keagungan cahaya Alloh melalui pandangan Nabi Muhammad SAW dan semoga kita dimatikan dalam keadaan mengucapkan kalimat tauhid, Amiin_Amiin_Amiin ya robbal Al-Amin,” ucapannya.
Reporter: Sholeh A.Z
