Penyair Widodo Basuki yang eksis dengan karya puisi berbahasa Jawa (Geguritan) kembali melaunching buku kumpulan Gurit berjudul “Jaran Tunggangan” di Bakso Dandhang Taman Pinang Sidoarjo, Sabtu (29/07).
Acara ini dipandu host Kris Mariyono dan pemantik, penyair Aming Aminoedhin.
Launching buku Kumpulan Gurit yang ke 6 ini berlangsung sederhana tapi meriah, dihadiiri para pelaku kesenian di Sidoarjo, diantaranya ketua Forum Deklamator Jatim Bagus Siswanto, ketua Komunitas Guru Penulis Sidoarjo (KPGS), pengurus Pamong Kebudayaan Sidoarjo Asri Loli , kordinator Komunitas Penulis Alumni Adi Buana (Kompaas)Suhartatik, pengurus Komunitas Perupa Delta (KOMPERTA) Djagad Ngadianto, koodinator IniSurabaya.com, pelukis Sidoarjo Surya Darma dan penyair wanita Surabaya Denting Kemuning.
Widodo Basuki (ujung kiri)
Aming Aminodhin mengungkapkan , Widodo Basuki termasuk penggurit yang produktif dan aktif dari penyair seangkataanya “Karya -karya Widodo Basuki tidak sedikit yang menyentuh fenomena kehidupan, baik cerita cekak, novel dan gurit “kata Aming, sambil menambahkan Widodo pernah meraih berbagai prestasi terkait sastra Jawa diantaranya penghargaan” Rancage” .
“Saya memang suka mengangkat krhidupan sosial dalam karya-karya gurit dan cerkak”Ujar Widodo yang Alumni Unipa dan STKW Surabaya dan Anggota PPSJS (Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya)***
