Surabaya, Harianradar.com – Gubernur Akademi Angkatan Laut (Gubernur AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) melepas keberangkatan Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-66, Satuan Latihan (Satlat) Hiu Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLI Tahun 2021 di Lapangan Banda, kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin, (29/3).
Satlat Hiu Latsitardanus XLI/2021 ini, terdiri dari 101 Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-66 dan 82 staf latihan di bawah komando Komandan Satlat Hiu, Mayor Marinir Rismanto Manurung, M.Tr.Opsla.
Para Taruna AAL ini, akan bergabung dengan rekan-rekan Taruna dari Satlat Macan (Akmil), Satlat Elang (AAU) dan Satlat Kijang (Akpol) di daerah latihan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara selama 30 hari kedepan.
Menurut Gubernur AAL, Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara atau Latsitardanus merupakan kegiatan kurikulum integratif Taruna dewasa Akademi TNI-Polri bersama dengan mahasiswa dari beberapa universitas yang dilaksanakan menjelang akhir pendidikan Taruna Tingkat IV.
Kegiatan yang akan dilaksanakan Taruna dalam Latsitarda ini lanjutnya, meliputi karya bhakti, bhakti sosial kesehatan, wisata juang, kajian sosial, teknologi tepat guna dan promosi Taruna.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para Taruna/Taruni sebagai kader pemimpin TNI/TNI AL dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di masa datang,” ungkap Gubernur AAL.
Selain itu tambahnya, kegiatan Latsitardanus ini juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan jiwa dan semangat integrasi, meningkatkan etika moral kejuangan Taruna sebagai upaya membangun soliditas TNI, memberikan wawasan kepada para Taruna/Taruni melalui pengenalan suatu daerah sebagai bagian integral wilayah NKRI dan memupuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui karya bhakti dan teknologi tepat guna.
Gubernur AAL juga mengatakan bangsa Indonesia yang memiliki wilayah yang besar dan luas dengan latar belakang kondisi geografis yang berbeda, memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam dan kehidupan masyarakat yang kompleks dan majemuk, hal ini merupakan suatu realita kebhinekaan yang harus dipahami dan dimaknai secara positif oleh para Taruna dalam upaya untuk memperkuat kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Oleh karena itu, saya berharap para Taruna/Taruni dapat melaksanakan tugas latihan ini dengan baik, pelihara semangat kebersamaan, integrasi dan kekeluargaan untuk menghasilkan karya dan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara”, pesan Gubernur AAL kepada anak asuhnya.
Gubernur juga berpesan kepada Komandan Satlat Hiu, Staflat dan para Taruna peserta latihan agar selama mengikuti latihan ini untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan benar, menjaga pola makan, berolah raga dan istirahat yang cukup, meskipun telah divaksin bukan berarti kebal terhadap penularan virus corona.
“Kepada anak-anaku Taruna agar membina semangat integrasi dan kerjasama antara para Taruna/Taruni, Praja IPDN, Mahasiswa dan masyarakat setempat serta hindari sikap, perilaku dan perbuatan yang tidak terpuji yang pada akhirnya akan dapat merugikan masyarakat, almamater maupun diri pribadi”, pungkasnya.
Tampak hadir dalam upacara tersebut, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.Tr.Opsla., Seklem AAL Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han), M.Tr.Opsla., Komandan Resimen AAL Kolonel Laut (P) Arief Budiman, M.Tr.Opsla., Pejabat Utama AAL, Dansatlat Hiu, para Komandan Kompi dan Komandan Peleton Satlat Hiu.
Reporter : Ari
Redaktur : UMR